Klasifikasi dan Penggolongan Organisasi Internasional

Administrasi Internasional

Menurut Dimock, administrasi internasional adalah “Adminnistration in volving two or more nation, or a world agency such as the united nations”
(administrasi yang melibatkan dua negara atau lebih, atau organisasi internasional yang ruang lingkupnya luas seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa).
(M.E. Dimock dan G.O Dimock, 1960:3)


Organisasi Internasional 

Organisasi internasional secara sederhana dapat didefenisikan sebagai
“Any cooperative arrangement instituted among state, usually basic agreement, to perform some mutally advantageous function implemented periodic meetings and staff activities.”
(pengaturan bentuk kerja sama internasional yang melembanga antara negara-negara, umunya berlandaskan suatu persetujuan dasar, untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang memberi manfaat tombal-balik, diejawantahkan melalu pertemuan-pertemuan serta kegiatan-kegiatan staf secara berkala).
(Daniel S. Cheerver dan H. Field Haviland Jr,. 1967:6)

Menurut pengertian sederhan tersebut diatas, organisasi internasional mencakup adanya 3 umsur yaitu:
1. Keterlibatan Negara dalam suatau pola kerjasama;
2. Adanya pertemuan-pertemuan secara berkala;
3. Adanya staff yang bekerja sebagai “pegawai sipil internasioanal”

 f. Menurut Taraf Kewenangan (Kekuasaan)
1. Organisasi Supra-nasional (Supra-national organization)
Kedudukan dan Kewengan Organisasi Inetrnasional berada diatas negara anggota-anggota.                   Tidak ada contohnya, karena bentuk ”supra-national organization’’ belum pernah tercapai dalam sejarah dunia modern. Dunia, menganut pola banyak negara (multi-state system). Masing-masing berdaulat dan sderajat satu sama lain.

2. Organisasi Kerjasama (co-operative Organization)
Kedudukan dan Kewengan Organisasi Inetrnasional tidaklah lebih tinggi disbanding negara-negara anggotanya. Organisasi adalah wadah kerjasama berdasarkan kesepakatan anggota.
Contoh banyak sekali (PBB, ASEAN, OKI, OPEC, dan lain-lain), karena semua organisasi internasional dewasa ini adalah didasarkan kepada pola kerjasama, buka pola supra-national.


g. Bentuk dan Pola Kerjasama
1. Kerjasama Pertahanan-Keamanan (collective security) yang adakalnya disebut “institutionalized alliance”.
Contoh NATO (North Atlantic Treaty Organization)

2. kerjasama Funsional (Functional Co-operative)
Organisasi yang didasarkan kepada kerjasama fungsional ini, jumlah-jumlahnya sangat banyak. Ada kerjasama di fungsional di bidang ekonomi, politik, social dan budaya.
Contohnya: PBB, ASEAN, OKI, dan lain-lain.

h. Fungsi Organisasi
1. Organisasi Politikal (Political Organization), yaitu organisasi yang dengan kegiatannya menyangkut masalah-masalah politik dalam organisasi intrnasional. Mungkin saja, tidak berat pola kerjasama adalah ekonomi dan sosial-budaya tetapi tidak dapat melepaskan sepenuhnya kaitan hal-hal lainnya itu terhadap masalah politik.
Adalah merupakan organisasi yang bersifata politik jika ada sangkut paut dalam masalah perdamaian dan keamanan. Seperti halnya ASEAN yang mencangkan konsep ZOPFAN. Contoh PBB, ASEAN, NATO, ANZUS, SAARC dan lain-lain.

2. Organisasi Administratif (Adminstrstif Organization), yaitu organisasi yang sepenuhnya hanya melkasanakan kegiatan teknis secara administrative. Misalnya : pengaturan lalu lintas dan ketentuan mengenai pos.
Contohnya:
UPU (Universal Post Union)
ITU (International Telecommunication Union)
ICRC (International Commite on the Red Cross)

3.Organisasi Peradilan (Judical Organization), yaitu organisasi yang menyangkut penyelesain sengketa pada berbagai bidang dan aspek (politik, ekonomi, hukum, dan sosial-budaya) menurut prosedur hukum dan melalui proses peradilan (sesuai ketentuan internasional dan perjanjian-perjanjian internasional).
Contoh:
Mahkamah Internasional (international Court of Justice).
International Criminal Court/ICC dibentuk pada tahun 2022 berdasarkan Statua Roma Tahun 1998).

Penggolongan Organisasi Internasional

Dari segi ruang-lingkup, fungsi, kewenangan dan lain sebagainya, ada bermacam-macam penggolongan organisasi internasional. Suatu organisasi internasional dapat sekaligus masuk ke dalam lebih dari satu macam kategori, bergantung kepada segi yang ditinjau dalam menggolongkannya.
Secara terinci, penggolongan organisasi internasional ada bermacam-macam, tinjauan ini didasarkan pada:

a. Kegiatan administrasi

1. Organisasi Internasional Antar-pemerintah (Inter-Governmental Organization) yang lazim disingkat IGO. Anggotanya adalah pemerintah, atau instansi yang mewakili pemerintah suatu negara secara resmi. Kegiatan administrasinya diatur berlandaskan hukum public. Contoh: PBB, ASEAN, SAARC, OAU, NAM, dan lain sebagainya.
2. Organisasi International Non-Pemerintah (Non-Governmental Organization) yang lazim disingkat NGO. Atau INGO (International Non-Governmental Organization) untuk membedakan antara NGO yang internasional dengan NGO yang beruang-lingkup domestik (dalam satu negara). INGO pada umumnya merupakan organisasi di bidang olahraga, sosial, keagamaan, kebudayaan, dan kesenian. Kegiatan administrasinya diatur berlandaskan hukum perdata.

Contoh:

IBF (International Badminton federation);
ICC (International Chambers Of Commerce);
Dewan Masjid Sedunia; Dewan Gereja Sedunia; Perhimpunan Donor Darah Sedunia; dan sebagainya.

b. Ruang-lingkup (Wilayah) Kegiatan dan keanggotaan

1. Organisasi International Global

Wilayah kegiatan adalah global, dan keanggotaan terbuka dalam ruang-lingkup di berbagai penjuru dunia.

Contohnya:

PBB = UNO (the United Nations Organization)
OKI = OIC (the Organization of Islamic Conference)
GNB = NAM (the Non-Aligned Movement)

2. Organisasi International Regional

Wilayah kegiatan adalah regional, dan keangotaan hanya diberi bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Contohnya:

ASEAN (Association of South-East Asian Nations)
OAU (Organization of African Unity)
GCC (Gulf Cooperation Council)
EC (European Community)
SAARC (South-Asia Association for Regional Cooperation)

c. Bidang Kegiatan (Operasional) Organisasi

Untuk ini, pembagiannya sangat luas dan beragam, mencapai berbagai bidang atau aspek dalam kehidupan umat manusia, misalnya

- Bidang Ekonomi
KADIN Internasional (International Chamber of Commerce)
Dana Moneter Internasional (IMF/Internastional Monetary Fund)
Bank Dunia (IBRD/Internastional Bank for Reconstruction and Development)

- Bidang Lingkungan Hidup;
UNEP (United Nations Environmental Program)

- Bidang Kesehatan;
WHO (World Health Organization)
IDF (International Dental Federation)

- Bidang Pertambangan;
ITO (International Timber Organization)

- Bidang Komoditi (Pertanian dan Industri)
IWTO (International Wool Textile Organization)
ICO (International Coffe Organization)

- Bidang Bea-cukai dan Perdagangan Internasional;
GATT (Governments Aggrement on Tariffs and Trade)
WTO (World Trade Organization)

d. Tujuan dan Luas-Bidang Kegiatan Organisasi

1. Organisasi Internasional Umum (menyangkut hal-hal umum).
Tujuan organisasi serta bidang kegiatannya bersifat luas dan umum, bukan hanya menyangkut bidang tertentu.

Contoh:

OPEC (Organization for Petroleum Exporting Countries) dan termasuk pula badan-badan khusus (specialized agencies) dibawah nauangan PBB, seperti:

UNESCO (United Nation Educational, Science and Cultural Organization)
UNICEF (United Nation International Children’s Emergency funcd)
ITU (International Telecommunication Union)
UPU (Universal Postal Union), dan sebagainya.

e. Ruang-lingkup (wilayah) Bidang Kegiatan

1. Organisasi Internasional: Global-Umum
Contohnya: PBB (United Nations)

2. Organisasi Internasional: Global-Khusus
Contohnya: OPEC, ICAO, IMCO, ITU, UPU, UNESCO, WHO, FAO, dan juga Palang Merah Internasional (ICRC).

3. Organisasi Internasional: Regional-Umum
Contohnya: ASEAN, EU (European Union, dahulu disebut European Economic Community) OAS, OAU, SAARC, GCC, Liga Arab.

4. Organisasi Internasional : Regional-Khusus
AIPO (ASEAN Inter-Parliamentary Organization)
OAPEC (Organization of Arab Petroleum Exporting Countries)
PATA (Pacific Area Tourism and Travel Association)

Kelompok 1
1. Allen Iverson. M - 2019230008
2. Lucky Kurniawan - 2019230013
3. M. Ahsanul Fahmi - 2019230037
4. Magna Agape - 2019230003
5. Oktorian Akbar - 2019230009
6. Piet Samuel Syauta - 2019230012
7. Rikkot Sinaga - 2019230026

Komentar

Postingan Populer